Cara Cek Penerima Vaksin Corona di Pedulilindungi.id
Akhirnya setelah hampir setahun seluruh dunia terkena wabah Covid-19 dan seluruh kegiatan atau aktivitas di luar rumah seakan mati karena tidak bisa beraktivitas. Sekarang, telah ditemukannya vaksin untuk melawan wabah Covid-19 ini. Hampir semua negara mulai menjalankan program vaksinasi tak terkecuali Indonesia. Pemerintah akan menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia secara gratis mulai tahun 2021 ini.
Pemberian tahap pertama vaksin corona akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Ini dilakukan mengingat tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat akan lebih rentan terkena virus Covid-19 karena selalu berada dalam ruang lingkup rumah sakit. Pemerintah sendiri akan membagikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech yang telah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, presiden Joko Widodo bahkan sudah menyiapkan pasokan vaksin lain, seperti Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer. Dalam tahap pertama pendistribusian vaksin corona akan diberikan untuk 1,319 juta tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk petugas pelacak (tracing) kasus Covid-19.
Selain itu, petugas pelayanan publik seperti satpol PP, Polri dan TNI, petugas pelayanan transportasi publik dan tokoh masyarakat juga masuk dalam tahap pertama penerima vaksin dengan total 195.000 orang. Program Vaksinasi ini akan diberikan dalam dua dosis yakni dalam interval atau jangka waktu 14 hari. Sehingga Pemerintah menargetkan program vaksinasi atau penyuntikan vaksin virus corona tahap awal bakal dirampungkan dalam periode waktu tiga bulan.
Presiden Jokowi juga menyediakan layanan aplikasi agar Masyarakat juga dapat memeriksa secara langsung. Layanan tersebut bernama PeduliLindungi yang merupakan layanan dari pemerintah sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur, sistem, dan aplikasi telekomunikasi.
Aplikasi ini merupakan hasil dari ditetapkannya Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 yang berisi upaya mendukung Surveilans Kesehatan. Program PeduliLindungi ini juga melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, yaitu Pada Keputusan Menteri Kominfo No 159 Tahun 2020.
Dilansir dari Kompas (01/21) Aplikasi ini sudah tersedia di Google PlayStore maupun di App Store. Selain itu juga bisa didapatkan secara langsung di website resmi pemerintah pedulilindungi.id/cek-nik. Berikut ini Cara cek penerima corona melalui aplikasi PeduliLindungi, antara lain :
- Membuka situs di alamat Pedulilindungi.id/cek-nik atau dengan mendownload aplikasinya secara langsung di Google Play Store atau App Store.
- Masukkan data berupa Nomor Identitas yang sesuai dengan NIK Anda pada kolom yang tersedia.
- Jika berhasil, akan muncul sebuah kode pada layar dan Masukkan kode tersebut.
- Selanjutnya, akan muncul nama Anda sebagai penerima vaksin atau tidak.
Namun, Untuk saat ini aplikasi PeduliLindungi hanya dapat diakses oleh tenaga kesehatan dan hanya tenaga kesehatan yang dapat mengecek status mereka dalam aplikasi atau situs PeduliLindungi.id . Tidak hanya lewat aplikasi dan situs, tenaga kesehatan juga akan mendapat pemberitahuan melalui SMS.
Pemberitahuan vaksin covid-19 melalui SMS untuk tenaga kesehatan saat ini masih dalam proses dan tahap sosialisasi. Selanjutnya, untuk prosedur pendaftaran selanjutnya akan menjadi wewenang Kementerian Kesehatan. Tidak hanya itu, calon penerima vaksin Corona juga dapat mengecek status melalui panggilan ke *191#.
Bagi yang tidak mendapatkan SMS tersebut dapat mengajukannya melalui email. Tenaga kesehatan dapat mengajukan data dengan mengisi nama, NIK, alamat, nomor HP, tipe nakes, serta surat keterangan dari kepala Fasyankes yang menandakan termasuk tenaga kesehatan terkait dan kirim melalui email di vaksin@pedulilindungi.id