Tahun ini pemerintah kembali membagikan kuota gratis kepada siswa dan tenaga pendidik di seluruh tingkatan pendidikan. Program ini akan dibagikan hanya sampai bulan Mei saja walaupun program kuota internet gratis ini mengalami perubahan yang signifikan. Namun, pemerintah kembali menegaskan walaupun ada perubahan, pemerintah tetap melanjutkan pembagian kuota internet gratis.
Tujuan dari program ini tentu untuk membantu siswa siswi Indonesia agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh atau online saat masa pandemi seperti ini. Sama seperti tahun sebelumnya, sasaran pembagian internet gratis akan disalurkan kepada murid guru dari PAUD, SD, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi termasuk tenaga pendidik yaitu dosen.
Namun, sayangnya program kuota gratis ini akan berakhir pada bulan Mei mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa pembagian kuota internet gratis ini sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo. Arahan yang dimaksud adalah memvaksinasi tenaga pengajar agar kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai. Hal ini akan menjadi prioritas mendikbud dan tidak lagi mengutamakan kuota internet gratis.
Nadiem sendiri menargetkan semua guru akan selesai divaksinasi pada akhir bulan juni. Terkait keputusan ini, tahun ajaran baru akan segera dimulai di minggu kedua atau ketiga bulan Juli. Sehingga kegiatan pembelajaran di sekolah akan dilakukan tatap muka secara terbatas. Kegiatan pembelajaran tatap muka akan segera dimulai sehingga tidak memerlukan pendistribusian kuota internet kembali.
Awalnya program pembagian kuota internet gratis dari pemerintah ini melewati banyak pro dan kontra lantaran pendistribusiannya yang tidak merata. Bulan Februari lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga membuat pengumuman tentang perubahan kuota internet yang didapat oleh semua siswa dan tenaga pendidik.
Kuota yang dibagikan setiap tanggal 11 sampai 15 setiap bulannya dikurangi dengan catatan penggunaan kuota gratis akan lebih fleksibel karena kuota bersifat umum. Pengecualian akses untuk beberapa jenis aplikasi juga tetap diberlakukan yaitu sosial media dan game online. Berikut ini perubahan pembagian kuota gratis terbaru tahun 2021 :
Pertama, untuk peserta didik di tingkat PAUD akan menerima bantuan kuota umum sebanyak 7 GB perbulan. Kedua, untuk peserta didik SD-SMP akan mendapatkan bantuan kuota umum sebanyak 10 GB perbulan. Ketiga, untuk tenaga pendidik PAUD, SD dan SMP mendapat kuota internet sebesar 12 GB per bulan. Keempat, mahasiswa juga akan memperoleh bantuan internet sebanyak 15 GB perbulan. Terakhir, tidak terlewatkan tenaga pendidik dosen juga akan mendapatkan kuota sebesar 15 GB perbulan.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Kuota belajar untuk tahun 2021 sangat menurun 7-35 GB di setiap tingkatan. Nadiem Makarim juga tidak menampik bahwa perubahan skema penyaluran bantuan kuota internet tahun ini dikarenakan masukan yang diterima Kemendikbud tentang program bantuan kuota data internet pada tahun 2020 lalu. Untuk mendapatkan kuota gratis dari pemerintah, Anda harus mendaftar terlebih dahulu.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendaftar yaitu, calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan april tahun 2021 agar dapat memperoleh bantuan kuota gratis di bulan Mei. Lalu pihak pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi harus menggunggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak atau SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru. Untuk yang sudah pernah mengikuti atau mendapatkan kuota gratis pada tahun 2020 bulan November-Desember akan secara otomatis menjadi penerima kembali kuota gratis di tahun 2021.