Indeks Massa Tubuh Sebagai Syarat Lulus CPNS ? Inilah Cara Mengukurnya

Sumber : jeidopower.com

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS kembali dibuka tahun 2021.Banyak orang sudah mempersiapkan diri agar lolos tes cpns ini. Selain mempersiapkan diri dan berkas penting ada lagi satu syarat yang tidak banyak orang tau yaitu IMT atau Indeks Massa Tubuh. Sebagai pendaftar CPNS Anda harus mengetahui bagaimana cara mengukurnya.

Pendaftaran CPNS tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada beberapa syarat jabatan yang dibutuhkan yaitu IMT. Untuk yang belum mengetahuinya IMT adalah indeks massa tubuh untuk menentukan seseorang memiliki badan yang ideal atau tidak. Formasi jabatan Polisi hutan di CPNS 2021 ini merupakan salah satu yang mensyaratkan adanya pengukuran IMT.

Indeks Massa Tubuh merupakan cara yang baik untuk menilai apakah badan anda ideal atau tidak. Selain itu, biasanya indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat. Namun bukan berarti IMT dijadikan patokan agar seseorang waspada terhadap berat badan yang tidak normal. Tidak disarankan bergantung secara berlebihan pada angka yang dihasilkan.

Salah satu kelemahan perhitungan IMT adalah hasil IMT masih bersifat umum karena tidak memperhitungkan faktor-faktor lain secara umum. Contohnya jika ada dua individu yang mempunyai indeks massa tubuh yang sama tetapi berbeda dari segi jenis kelamin dan usia maka hal tersebut perlu juga dipertimbangkan. Sementara berat badan seseorang juga bisa menjadi perhitungan indeks masa tubuh menjadi tidak akurat contohnya para atlet yang memiliki tubuh atletis sehingga berat badannya berasal dari massa otot dan bukan lemak tubuh.

Selain itu, berdasarkan usia seseorang ada orang dewasa yang cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan anak-anak. Berdasarkan jenis kelamin juga dapat dibedakan karena perempuan cenderung secara alami memiliki lemak tubuh yang lebih banyak daripada laki-laki. Aktivitas dan bentuk tubuh yang dilakukan seseorang juga dapat mempengaruhi IMT. Orang-orang yang tidak sering bergerak biasanya memiliki lemak yang lebih banyak walaupun jika diukur mereka memiliki IMT yang cenderung normal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan namun secara tidak sadar luput dari perhitungan IMT adalah etnis seseorang. Contohnya bagi orang asia IMT 27 atau lebih tinggi sudah termasuk obesitas Karena etnis di benua asia dihadapkan dengan ancaman kesehatan sedangkan kategori obesitas secara umum berada pada kisaran IMT lebih dari 30. Berikut ini cara mengukur IMT atau indeks massa tubuh sebagai syarat lulus CPNS.

Hitung menggunakan rumus IMT yaitu = Berat badan (kg) : Tinggi badan (dalam m)

Dengan catatan nilai indeks massa tubuh untuk perempuan dewasa :

Kurus       : < 17 kg/m

Normal     : 17-23 kg/m

Kegemukan  : 23-27 kg/m

Obesitas    : > 27 kg/m

Sedangkan, untuk indeks massa tubuh laki-laki dewasa :

Kurus       : < 18 kg/m

Normal     : 18-25 kg/m

Kegemukan  : 25-27 kg/m

Obesitas    : > 27 kg/m

Tubuh yang tidak fit atau kondisi medis tertentu seperti malnutrisi atau asites dapat menyebabkan perhitungan IMT menjadi tidak akurat sehingga menyebabkan terjadinya penambahan berat badan akibat timbunan cairan tubuh. Maka disarankan sebelum melakukan perhitungan IMT pastikan tubuh dalam keadaan yang sehat agar hasil yang didapatkan akurat untuk dapat bisa lulus syarat IMT pada pendaftaran CPNS 2021.

 

Exit mobile version