Tahun 2020 merupakan tahun penuh kesedihan karena banyak sekali rencana yang sudah dibuat tetapi gagal begitu saja. Namun, semua ini tidak boleh mematahkan semangat untuk tetap melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Sekarang ini mudah untuk mencari informasi tentang biaya kuliah atau universitas yang bagus di luar negeri. Australia salah satu Negara yang dituju oleh pelajar Indonesia.
Selama pandemi Covid-19, anda pasti mempunyai waktu banyak untuk meningkatkan skill dan kualitas diri anda. Waktu ini bisa dipakai untuk mempersiapkan diri anda untuk melanjutkan studi di luar negeri. Persiapannya bisa dimulai dengan mencari tahu universitas negara mana yang akan dituju beserta biaya kuliahnya.
Melanjutkan studi ke luar negeri memiliki keuntungan yang banyak, seperti menjadikan diri anda lebih mandiri, memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, dapat bertukar pendapat antar budaya negara lain, dapat kesempatan pengalaman kerja internasional dan dapat membangun jaringan luas serta relasi dari berbagai negara.
Dilansir dari Kompas, bahwa ada beberapa rekomendasi negara yang menjadi tujuan belajar favorit. Negara tersebut adalah Australia, Inggris dan selandia baru. Ketiga negara tersebut juga sering memberikan tawaran studi untuk S1 dan S2. Harapan semua orang bisa melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa, Namun tidak ada salahnya anda mengetahui berapa biaya kuliah yang ditawarkan tanpa beasiswa untuk berjaga-jaga.
Menurut Jack Study Abroad yang merupakan salah satu konsultan pendidikan luar negeri yang menjadi tempat info beasiswa hingga informasi lebih lanjut ke luar negeri. Dari ketiga negara tujuan belajar favorit tersebut, Australia menduduki peringkat pertama sebagai negara destinasi belajar yang populer bagi para mahasiswa Indonesia.
Australia dijadikan banyak pilihan oleh mahasiswa Indonesia karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Diketahui bahwa semakin banyak jumlah populasi masyarakat Indonesia di Australia setiap tahunnya dan menetap disana. Bahkan di negara Australia sudah banyak sekali komunitas masyarakat Indonesia yang terbentuk.
Komunitas Mahasiswa Indonesia di Australia juga sudah ada yaitu PPIA atau Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia. Australia memiliki 43 Universitas yang tersebar dan sebagian universitas ini sudah menunjuk Jack Study Abroad sebagai perwakilan resmi seperti : Deakin University, MacquarIE University, University of Tasmania, The University of Western Australia, Australia National University dan lainnya.
Universitas Australia yang sudah disebutkan diatas juga banyak menawarkan beasiswa. Tetapi, jika tanpa beasiswa ada beberapa rincian biaya untuk melanjutkan kuliah di Australia. Perkiraan biaya kuliah yang diperlukan per tahunnya sekitar Rp 300-450 juta untuk Kuliah saja. Sedangkan untuk biaya hidup di Australia sekitar Rp 200-300 juta.
Besarnya biaya Kuliah S2 di Australia ini memang sebanding dengan keunggulan yang akan didapatkan seperti dapat mengambil double major dan double degree. Keunggulan ini bermanfaat untuk mahasiswa agar mendapatkan ilmu dari berbagai bidang yang ingin dikerjakan setelah lulus kuliah. Pengambilan Double Major dan Double Degree ini juga bisa digunakan untuk memanfaatkan waktu selama berada di Australia.
Untuk Waktu 3-4 tahun dapat menyelesaikan S1 di Australia sedangkan untuk menyelesaikan S2 di Australia sekitar 1,5-2 tahun dan untuk menyelesaikan S3 waktunya hampir sama dengan S1 yaitu 3-4 tahun. Durasi waktu tersebut tergantung dari jurusan apa yang diambil. Tidak hanya berkuliah anda juga bisa kerja paruh waktu di Australia.
Australia merupakan negara yang multikultural sehingga memberikan kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa dari negara lain atau mahasiswa International. Bekerja paruh waktu di Australia memiliki durasi selama 20 jam/minggu berarti mahasiswa bisa bekerja 2-3 jam sehari. Selain itu, untuk mahasiswa yang baru saja lulus juga bisa bekerja di Australia selama 2-3 tahun kemudian menetap di negara tersebut.