Jadwal Liga Eropa pekan ini menyuguhkan partai final antara sang juara bertahan, Sevilla menghadapi wakil Italia, Inter Milan. Pertemuan kedua tim berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, pada Sabtu (22/8) dini hari. Nerazzurri yang pernah tiga kali meraih trofi Liga Eropa berkeinginan kuat menaklukkan wakil La Liga tersebut. Mungkinkah?
Berhadapan dengan Inter Milan, Sevilla harus bisa membuktikan mentalnya sebagai peraih lima kali gelar yang sama. Jika Sevilla sukses menumbangkan anak asuh Conte, sepertinya Los Nervionenses akan kembali mengukuhkan predikat sebagai klub paling sukses di Liga Eropa.
Bisa saja Sevilla kembali meraih trofi Liga Eropa untuk kali keenam. Seperti diketahui, Sevilla mendapatkan gelar Liga Eropa semenjak dibawah arahan pelatih terdahulu, Unai Emery. Sebelumnya, klub asuhan Julen Lopetegui ini sudah dua kali menjuarai kompetisi serupa yang dulu bernama Piala UEFA. Mampukah kini Sevilla kembali mendapatkan trofi bergengsi benua biru?
Statistik Kedua Tim, Sama Unggul
Final Liga Eropa musim 2019-2020 menyuguhkan aksi dua tim yang memang langganan partai final. Pertemuan keduanya merupakan puncak kompetisi Liga Eropa musim ini yang kemungkinan bisa menjadi laga panas. Tahap akhir dari kompetisi Liga Eropa ini akan mengukuhkan satu diantara dua tim pengisi slot, Inter Milan dan Sevilla.
Sevilla sukses meraih tiket ke final usai mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1. Sementara Internazionale memastikan diri untuk menemui wakil La Liga tersebut setelah sukses mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor telak 5-0. Melihat perjuangan kedua tim di semifinal, tentu bisa dikatakan dua-duanya tidak bisa disepelekan.
Menjadi langganan partai final Liga Eropa, baik Inter maupun Sevilla musim ini memang menunjukkan performa meyakinkan. Dibawah kepelatihan Julen Lopetegui, Sevilla menyuguhkan aksi menawan saat bertanding di kompetisi lokal, La Liga. Meskipun sayangnya, Sevilla hanya finish di peringkat ke empat klasemen musim ini.
Tidak jauh berbeda dengan Los Nervionenses, Inter Milan juga bersinar saat dilatih Antonio Conte. Musim ini, performa Nerazzurri yang gemilang membuktikan bahwa Conte merupakan manajer profesional. Inter berhasil finish di posisi kedua klasemen Serie A Italia dengan selisih satu poin dari sang scudetto, Juventus.
Kemungkinan Kemenangan Dari Adu Penalti
Sebagai klub yang tidak pernah menelan kekalahan di partai final hingga lima kali, Sevilla tentu lebih percaya diri. Pasukan Lopetegui sudah yakin bahwa kali ini Internazionale masih akan terperdaya di lini serang. Meskipun, ada nama striker andal, Romelu Lukaku di kubu Inter Milan.
Nerazzurri dipastikan menurunkan mantan pemain Manchester United tersebut setelah di semifinal, Lukaku menunjukkan performa gemilang. Selain itu, Inter juga punya Lautaro Martinez yang tidak boleh terlewatkan. Pemain yang menjadi incaran Barcelona tersebut menyuguhkan kolaborasi cantik di pertandingan lalu.
Sementara itu, kubu Sevilla tidak bisa dianggap remeh. Julen Lopetegui sudah pasti memanggil anak buahnya untuk memperkuat lini serang. Ada nama Lucas Ocampos, Youseff En Nesry, dan sang kapten tim Suso yang pada laga semifinal lalu mencatatkan namanya untuk satu gol Sevilla.
Pasukan lini tengah kedua tim juga terbilang dominan. Sevilla jelas memanfaatkan performa Ever Banega dan kawan-kawan di partai final ini. Bagi Inter Milan, penampilan pemain senior Ashley Young masih diperhitungkan. Mantan pemain Chelsea tersebut sudah cukup bagus berkolaborasi dengan Nicolo Barella CS. Laga sengit dengan kemenangan lewat adu penalti sepertinya bakal mewarnai partai final akhir pekan nanti. Nantikan!