Pendaftaran kartu Prakerja untuk gelombang 10 telah resmi dibuka Sabtu (26/9) kemarin pukul 12.00 WIB. Tentu saja hal ini yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan fasilitas dari terbitnya kartu Prakerja tersebut. Satu diantaranya adalah bantuan langsung dari pemerintah bagi pemegang kartu Prakerja yang akan mengikuti pelatihan.
Resmi dibuka untuk gelombang 10, peminat kartu Prakerja tetap saja tinggi. Antusias masyarakat untuk bisa mendapatkan pelatihan dan beberapa layanan lainnya cukup besar di masa pandemi covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Dengan adanya kartu Prakerja berikut fasilitas yang diberikan, pemegang bisa lebih mudah untuk melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat.
Resmi Dibuka, Prakerja Ramai Peminat
Peresmian pembukaan Prakerja Gelombang 10 disampaikan oleh Head od Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu. Konfirmasi tersebut disampaikan Louisa ketika ditemui dalam wawancara Rabu (10/9) pekan lalu. Tentu saja, ketika diketahui resmi dibuka, pengunjung website Prakerja langsung ramai akses.
Target pertama penerima kartu Prakerja yang disampaikan pada awal tahun 2020 lalu adalah sekitar 5,6 juta orang. Melihat statistik tersebut, maka diprediksi kuota untuk bisa menerima permohonan kartu Prakerja untuk saat ini (gelombang 10 ) adalah sekitar 200 ribu orang lagi.
Namun, jumlah tersebut kemungkinan besar masih akan bertambah. Alasannya, masih banyak peserta yang melakukan pendaftaran di gelombang 9 mengalami blacklist. Peserta yang diblacklist tersebut masih harus dilakukan konsolidasi ulang yang membuat proses seleksi semakin memakan waktu.
Pendaftaran Ditunda
Pada jadwal pendaftaran sebelumnya, peminat bisa melakukan registrasi online setiap hari Kamis. Kali ini, untuk gelombang 10 terpaksa harus mengalami penundaan dikarenakan adanya proses seleksi peserta di gelombang 9. Proses seleksi tersebut harus terselesaikan lebih dulu sebelum pelaksana memulai pendaftaran gelombang berikutnya.
Banyaknya pemohon di gelombang 9 membuat proses seleksi dan tahap konsolidasi memakan waktu lama. Apalagi, setelah diketahui bahwa pemohon pada gelombang 9 lalu berjumlah melebihi target yakni sebesar 5,9 juta orang. Dengan jumlah tersebut, beberapa pemohon masih harus melakukan verifikasi ulang untuk bisa masuk data resmi situs Prakerja.
Perbedaan cara pendaftaran kartu Prakerja pada gelombang 10 ini juga diterapkan. Perbedaan tersebut sudah dilakukan sejak gelombang 4 bergulir beberapa bulan lalu. Jadi, para peserta yang sudah mengetahui cara pendaftaran di gelombang 4 dan seterusnya pasti mengetahui beberapa poin yang dibedakan.
Satu diantara syarat yang sudah dihapus adalah pemohon tidak perlu lagi melakukan swafoto di pendaftaran gelombang 10 Prakerja ini. Persyaratan tersebut telah dihapuskan sejak gelombang 4 lalu. Selain itu, peserta atau pemohon juga harus menyiapkan NIK serta nomor Kartu Keluarga untuk nantinya diverifikasi secara online.
Perbedaan yang kentara berikutnya adalah pendaftaran bisa dilakukan dengan online ataupun offline. Jika online, maka pemohon harus mengakses situs resmi di http://www.prakerja.go.id. Namun, apabila hendak melakukan pendaftaran secara offline, pemohon bisa mengunjungi Kementerian Ketenagakerjaan atau Dinas Ketenagakerjaan di tempatnya tinggal serta melengkapi syarat yang dibutuhkan.
Langkah pendaftaran kartu Prakerja tersebut bisa dilakukan secara perseorangan maupun kolektif. Jadi, program ini akan lebih memudahkan pemohon untuk bisa mendapatkan fasilitas kartu Prakerja yang sudah diprogramkan dengan baik oleh Pemerintah Indonesia.
Dari lansiran Kompas (26/9), itulah beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika akan mengikuti pendaftaran Prakerja yang dibuka gelombang 10 akhir pekan ini. Dengan mengetahui tata cara pendaftaran gelombang 10 Prakerja, maka pemohon akan lebih mudah untuk segera mengikuti program dari pemerintah tersebut.