Data adalah hal yang penting saat ini terutama saat bekerja di dunia digital, dan ransomware adalah musuh nyata dari data dan pekerjaan Anda.
Pekerjaan saat ini banyak dikerjakan secara digital baik melalui perangkat komputer, laptop., hingga aplikasi mobile. Anda menyimpan data-data penting di perangkat Anda. Baik data yang mudah dibuat kembali, hingga data yang sangat sulit atau bahkan mustahil dibuat kembali.
Kita ambil contoh data yang mudah dibuat kembali, misal file pemasangan software browser yang dengan mudah Anda unduh dari internet. Lalu, ada data yang susah dibuat kembali, misal foto momen pernikahan klien Anda, bila Anda adalah seorang fotografer dokumentasi. Tentu, tak mudah untuk mengulang momen tersebut bukan ?
Apa Itu Ransomware ?
Pengertian Ransomware menurut para ahli adalah sejenis malware yang intinya mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar, ujar John Villasenor, seorang profesor di the University of California, Los Angeles. [1].
Sedangkan malware adalah istilah umum yang merujuk pada perangkat lunak berbahaya bagi komputer dan perangkat digital Anda.
Mengapa Ransomware Ditakuti ?
Ransomware mengunci semua data ataupun file-file Anda, mulai dari foto, video, hingga berkas arsip. Ransomware mengunci dengan enkripsi terkuat yang sulit dipecahkan, hingga seseorang yang baik hati mau membuat kuncinya dan membagikan secara gratis. Hal ini tentu sangat lama dan Anda mungkin tidak akan dapat menunggu selama itu.
Ransomware datang dari unduhan software bajakan, film bajakan, tautan iklan yang bombastis, hingga menyusup dari perangkat lain yang terhubung satu jaringan dengan perangkat Anda, misal dalam wifi publik.
Cara Mencegah Ransomware
Mencegah lebih baik daripada menemukan solusi yang rumit dan mustahil ketika data Anda terkunci. Mengutip akun resmi Kemenkominfo Minggu (7/11/2021), ini tips melindungi data dan perangkat dari serangan Ransomware.
-
Backup Data Secara Berkala
Mencadangkan data ke tempat lain penting. Anda dapat menyimpan salinan data Anda secara berkala ke penyimpanan eksternal seperti harddisk eksternal. Gunakan peyimpanan awan seperti Dropbox, Google Drive, iCloud, dan layanan sejenis untuk menyimpan data secara otomatis dari perangkat Anda. Sehingga, ketika perangkat terserang Ransomware, Anda dengan mudah memformat perangkat dan melakukan sinkronisasi ulang data yang ada di cloud, tanpa kehilangan satupun.
-
Waspada Terhadap Pesan Email dan Aplikasi Chat
Email dan aplikasi chat serta sosial media adalah tempat yang baik bagi pembuat Ransomware menyebarkannya. Lampiran email misalnya, dapat disipi file dokumen yang membawa Ransomware. Saat dibukan, program jahat itu langsung bekerja dan mengunci file-file Anda.
Tautan berbahaya dengan diselubungi iklan yang menjanjikan, seperti diskon yang tak masuk akal, bantuan pemerintah, hingga tautan lowongan kerja sekalipun dapat disisipi Ransomware. Teliti dan lihat tautan yang Anda kunjungi, biasanya tautan tersebut berusaha mengelabui pengguna dengan membuat tautan yang mirip dengan tautan resmi.
-
Perbarui Software
Gunakan software resmi, asli, dan bukan bajakan. Selalu perbarui segera software yang sering Anda gunakan setelah rilis terbarunya terbit. Ini penting, karena pembaruan biasanya dibuat untuk menutupi celah keamanan yang ada yang telah dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk keuntungannya, seperti pembuat Rasnomware.
-
Jangan Mengunjungi Situs Mencurigakan
Situs mencurigakan biasanya melakukan aktivitas yang tidak biasa. Misal saat mengunjungi situs itu, browser Anda tiba-tiba mengunduh file tertentu. Segera tutup dan batalkan unduhannya. Situs mencurigakan lainnya biasanya memunculkan pesan yang menakuti pengguna, misal saat mengeklik iklan atau menekan tombol unduhan, tiba-tiba ada pesan yang mengatakan perangkat Anda berbahaya dan harus segera memasang antivirus. Segera tutup dan abaikan pesan tersebut.
-
Matikan Fitur File Sharing
Jika Anda sering menggunakan jaringan publik, misal wifi publik, sebaiknya matikan fitur berbagi file di perangkat Anda. Gunakan fitur ini hanya di jaringan aman, misal jaringan kantor atau rumah Anda yang penggunanya tidak banyak. Gunakan fitur berbagi file online saja agar lebih aman, bukan fitur file sharing bawaan sistem operasi atau perangkat.
Demikian ulasan ransomware adalah musuh data dan perangkat Anda, tetap jaga file-file penting pekerjaan agar Anda tidak rugi, atau bermasalah dengan klien atau mitra Anda karena kehilangan data.
Referensi : https://www.voaindonesia.com/a/apa-itu-ransomware/3921984.html