Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka di dunia. Hari Pramuka biasanya diperingati di sekolah atau setiap organisasi Pramuka yang ada. Pada setiap hari peringatan Pramuka biasanya siswa diwajibkan mengenakan seragam coklat khas Pramuka disertai dengan atribut lengkap.
Melansir dari akseleran blog terdapat ulasan mengenai sejarah peringatan Pramuka di dunia. Sejarah tersebut semestinya dipahami oleh siswa agar bisa memaknai Pramuka dengan baik. Simak ulasan mengenai hari untuk memperingati Pramuka dunia sebagai berikut.
Fakta Hari Pramuka
Gerakan Pramuka pada mulanya dilakukan oleh Lord Baden Powell yang kemudian dikenal sebagai bapak pandu dunia. Pramuka dulunya dijadikan sebagai ajang pembinaan bagi para pemuda yang berada di Inggris. Pembinaan ini dilaksanakan khusus untuk pemuda yang pernah terlibat dalam tindakan kriminal dan kekerasan sekitar tahun 1907.
Pramuka di Indonesia diawali dengan kegiatan kepanduan pada saat penjajahan kolonial Jepang, yaitu di masa Hindia Belanda. Awal dari gerakan ini adalah munculnya Javaansche Padvinders Organisatie yang dibentuk oleh Mangkunegara IV. Selanjutnya muncul gerakan kepanduan lain di tahun-tahun berikutnya. Salah satu gerakan kepanduan yang terkenal adalah hasil bentukan dari Muhammadiyah.
Kepanduan nasional di Indonesia mulai didirikan pada tahun 1923 dengan dibentuknya organisasi NPO di Bandung dan JIPO di Jakarta atau yang dikenal sebagai Batavia pada masa Hindia Belanda. Selanjutnya kedua organisasi ini dilebur menjadi 1 agar membentuk gerakan kepanduan nasionalis yang diberi nama INPO pada 1926.
Jambore Pertama
Buku Lord Baden Powell yang berjudul Scouting for boy merupakan sumber inspirasi gerakan Pramuka di dunia. Banyak organisasi Pramuka yang dibentuk di berbagai belahan dunia setelah buku ini terbit. Pada tahun 1918 terbentuklah sebuah organisasi yang diberi nama Rover Scout dan beranggotakan remaja.
Scouting for boy juga menginspirasi adanya gerakan jambore Pramuka yang pertama kali. Jambore ini diadakan di London, Inggris pada 30 Juli sampai 8 Agustus 1920. Jangka waktu untuk pelaksanaan jambore Pramuka yang pertama di Inggris ini tergolong cukup lama. Jambore ini diikuti oleh 8000 peserta dan acara ini merupakan awal mula lord Boden Powel dinobatkan sebagai bapak pandu dunia.
Kwartir nasional di negara Indonesia yang pertama kali dijabat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga sekaligus menjabat sebagai bapak Pramuka Indonesia yang pertama kali. Ini juga memprakarsai berkembangnya organisasi kepanduan atau Pramuka di Indonesia.
Filosofi Seragam Pramuka
Satu hal lagi yang harus dipahami lagi mengenai Pramuka adalah filosofi atau arti dari seragamnya. Baju atau seragam Pramuka berwarna coklat yang melambangkan semangat dari perjuangan para pahlawan. Semangat ini menunjukkan jasa pahlawan yang sudah berjuang untuk bangsa Indonesia. Menurut petunjuk penyelenggaraan pakaian gerakan anggota kepramukaan, warna coklat dilambangkan sebagai medan peperangan.
Warna coklat dari seragam pramuka juga diartikan sebagai lambang tanah air yang ada di Nusantara. Coklat juga dianggap warna yang cocok dengan alam yang melambangkan bahwa anggota Pramuka bisa beradaptasi dengan alam bebas. Warna coklat dari seragam Pramuka ini juga dinilai tidak mudah kotor saat digunakan di alam bebas.
Ulasan mengenai hari peringatan Pramuka di dunia di atas sebisa mungkin harus dipahami oleh siswa terutama yang menyukai gerakan kepanduan. Pramuka merupakan gerakan yang mengajarkan tentang tanggung jawab dan kedisiplinan para anggotanya.