Pada tahun ini pemerintah tidak membuka pendaftaran CPNS. Sebelumnya seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 sudah berakhir karena pengumuman dilakukan pada 30 Oktober. Berita terbaru datang dari Badan Kepegawaian Negara yang menyatakan kebutuhan PNS di 2021 masih dalam tahap “Pembahasan”.
Bahkan kabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-BN) yang mengurus seleksi CPNS ini memang belum memutuskan apakah akan diadakan atau tidak. Hingga kini juga tidak ada kebijakan resmi soal pembukaan CPNS di tahun 2021. Kebijakan ada atau tidaknya ASN 2021 ini akan dikaitkan dengan kebutuhan di kewenangan PAN-RB yang masih dalam proses pembahasan.
Namun, Kabar lain datang dari Menteri PAN-RB yang mengatakan bahwa akan ada pembukaan 1 juta formasi CPNS baru untuk tahun depan. Pembukaan formasi ini akan dilakukan hanya untuk profesi guru saja. Menteri PAN-RB juga menjelaskan pembukaan formasi tahun depan diperintahkan langsung oleh menteri pendidikan untuk merekrut 1 juta tenaga guru.
Dilansir dari Detik (26/10), Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo juga mengungkapkan, “Penerimaan pegawai hanya akan dibuka sesuai kebutuhan dan ini akan diatur dengan baik. Sehingga rekrutmen nanti hanya sesuai kebutuhan saja. Ada yang kerja kedinasan di rumah dan kantor kemudian sistem tata kelola pemerintah agar diatur efektif dan mungkin tidak akan banyak pegawai”, jelasnya.
Ada beberapa kementerian dan lembaga di 2021 yang berencana tidak membuka calon pegawai baru. Kementerian PAN-RB dan BKN menjadi salah satunya yang tidak merekrut akibat kendala anggaran yang sudah terpakai untuk penanggulangan pandemi Covid 19. Jadi, tetap melakukan persiapan tentang Soal CPNS sangat penting.
Soal CPNS 2021 mungkin tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2019 kemarin. Walaupun memang belum ada kejelasan yang pasti untuk membahas Soal CPNS tahun depan. Namun, ada beberapa soal yang sering muncul dalam tes CPNS yaitu TWK, TIU dan TKP. Pertama, Tes wawasan Kebangsaan atau TWK ini memiliki beberapa poin yang harus dipelajari.
Tahapan TWK ini berkaitan dengan tata negara, kebijakan pemerintah dan sejarah bangsa Indonesia. Diantaranya : Dewan Pertimbangan Agung, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Lembaga Yudikatif sejak reformasi, Pembukaan UUD 1945 dan Sila kelima Pancasila.
Selain itu, hal hal yang membahas tentang kebebasan, kemerdekaan, kewenangan, kedaulatan dan kekuasaan juga masuk dalam soal TWK. Kemudian tes kedua ada TIU atau Tes Intelegensi Umum yang memiliki jenis soal penalaran logis dan analitis, kemampuan logika,analogi, numeric , kemampuan verbal dan sinonim-antonim.
Contoh dalam soal TIU seperti ulat berhubungan dengan …… sebagaimana berhubungan ….. dengan berudu, Larva – ikan, Kupu-kupu – katak hijau, kepompong – katak, pohon – eceng gondok, bulu – kolam , Antonim kata dari “Antipati”, Sinonim kata dari “Setuju” dan antonim kata dari “melawan”.
Jenis Tes Terakhir adalah TKP atau Tes Karakteristik Pribadi. Dalam tes ini tidak ada salah atau benar karena tes ini bertujuan untuk melihat etos kerja, perilaku dari peserta CPNS dalam mengambil keputusan dan kematangan sikap. Tes ini akan menunjukkan bagaimana kepribadian pendaftar apakah sesuai kualifikasi atau tidak.
Biasanya TKP ini berisi tentang bagaimana sikap yang kamu ambil dalam suatu permasalahan. contohnya seorang teman di kantor sering sekali meminta untuk diajari hal-hal seputar pekerjaan yang belum diketahui padahal saya juga sedang sibuk mengerjakan tugas lain, maka saya harus ……. . Bentuk dari TKP ini juga berbagai macam ada yang berbentuk Essay dan pilihan.