Tanaman Sultan !! Inilah Cara Merawat Tanaman Janda Bolong

Foto : haibunda.com

Beberapa aktivitas penghilang kejenuhan di masa pandemi covid-19 ini banyak diminati masyarakat. Selain bersepeda dan merawat ikan hias, bercocok tanam atau merawat tanaman hias juga banyak peminatnya. Anda sendiri memilih aktivitas yang mana?

Ada yang bercocok tanam di media hidroponik, kemudian sebagian masyarakat juga menyukai berbagai tanaman hias. Salah satu yang sedang trend saat ini yakni Tanaman Janda Bolong. Apakah anda tahu  bentuk dari tanamannya?

Nama latin dari tanaman ini yaitu Monstera Deliciosa, banyak dikoleksi untuk mempercantik rumah. Sesuai nama, daunnya pun berlubang bolong-bolong, bukan disengaja oleh pemiliknya. Namun bolong inilah membuat tanaman menjadi terlihat unik sehingga menarik perhatian pecinta tanaman hias.

Mengapa tanaman hias janda bolong disebut tanaman sultan? Ya, karena harganya yang selangit dan sedang ramai diperbincangkan. Menurut kabar yang beredar, harga tanaman hias ini mampu mencapai Rp. 95-100 juta. Harga yang fantastis bukan?

Warnanya juga cukup unik, yakni kuning dan hijau dalam satu daun. Sebagian orang menyebut tanaman bernama latin Monstera Deliciosa ini dengan sebutan The Swiss Cheese. Karena bentuk daunnya berlubang seperti Keju Swiss.

Janda Bolong berasal dari hutan tropis Meksiko bagian selatan. Tumbuh merambat, akarnya dapat menempel dan membantu menyerap air untuk pertumbuhan. Di Indonesia, tanaman ini juga dapat tumbuh dengan baik. Berikut ini cara merawat tanaman Janda Bolong dengan baik dan mudah.

1. Media Tanam

Perhatikan tanah sebagai media tanamnya, sebaiknya anda dapat merawat dengan telaten. Sebagaimana anda merawat bunga yang lainnya.

Campurkan tanah dengan pasir dan pupuk kompos, perbandingan yang dapat digunakan yakni 1:1:1. Tanah yang subur dengan kondisi baik dapat membuat tanaman tumbuh dengan baik pula.

2. Bibit Tanaman

Untuk memperbanyak tanaman ini bisa menggunakan cara stek. Pastikan anda mengambil batangnya untuk bibit stek. Selain itu, indukan yang sehat dan berkualitas baik dapat dijadikan bibit.

3. Cara Penyiraman

Seperti bunga yang lainnya, perawatan janda bolong membutuhkan penyiraman secara rutin. Disarankan untuk melakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan sore hari. Hindari penyiraman yang berlebihan dan dilakukan siang hari, karena hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhannya.

4. Pupuk

Fungsi dari pupuk yakni untuk membantu tanaman berkembang dengan baik dan merangsang bunga yang cantik. Pupuk juga dapat menangkal berbagai jenis penyakit yang dapat menghambat perkembangan tanaman.

Pupuk tidak hanya diberikan saat awal-awal penanaman, saat tanaman tumbuh besar pun membutuhkan pupuk lanjutan.

5. Bersihkan gulma

Mengapa merawat tanaman itu harus telaten? Ini yang seringkali dilupakan masyarakat, gulma!! Agar Janda Bolong anda tumbuh maksimal, bersihkan gulma di sekitar tanaman.

Nutrisi yang terkandung dalam tanah akan habis jika gulma dibiarkan tumbuh. Gulma atau rumput liar biasanya tumbuh dalam waktu yang cukup singkat sekitar 1-2 minggu.

6. Suhu dan Sinar Matahari

Kedua faktor ini juga dapat mempengaruhi pertumbuhan Janda Bolong. Suhu Meksiko tempat dia berasal hampir sama dengan suhu Indonesia. Suhu yang disukainya yakni berkisar antara 23 – 30 derajat celcius pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, cocok berada pada suhu ruangan sekitar 15 derajat celcius.

Semua tanaman tentu membutuhkan sinar matahari untuk membantu fotosintesis, begitu pula dengan Janda Bolong. Meskipun ditanam dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan, tanaman asal Meksiko ini tetap membutuhkan sinar matahari. Tentunya tidak berlebihan juga memberikan sinar matahari kepadanya, cukup letakkan di pinggir jendela.

Exit mobile version