Kabar baik untuk para seniman Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberikan bantuan untuk para pelaku budaya yang sedang terdampak pandemic Covid-19. Kementerian keuangan menyediakan anggaran sebesar Rp 26,5 miliar. Dikutip dari informasi akun instagram resmi Kementerian Keuangan @kemenkeuri bahwa anggaran tersebut disebar ke 26.500 pelaku budaya yang mata pencahariannya terdampak Covid19.
DIharapkan program ini akan tepat sasaran dengan masing masing pelaku akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta per orang. Menteri Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa uang sebesar 26,5 miliar dialokasikan untuk melindungi 26.500 pelaku budaya yang mata pencahariannya terdampak Covid19 . Melalui kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah memberikan pembinaan agar pelaku budaya ini dapat mempublikasikan karya budayanya secara virtual.
Walaupun dalam kondisi pandemi ini tidak sampai membuat para pelaku budaya menganggur atau tidak ada kerjaan. Dilansir dari kompas (29/9), Dalam program ini kriteria pelaku budaya yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta ini antara lain :
1. Pelaku budaya yang tidak punya mata pencaharian lain selain kegiatan kebudayaan yang berhenti total atau berkurang secara signifikan akibat pandemi ini. Banyak sekali pelaku budaya yang memang murni melakukan pekerjaan hanya dibidang seni saja. Akibat pandemi ini kita tidak boleh mengadakan acara yang membuat banyak orang berkumpul karena harus menerapkan Physical distancing. Hal tersebut membuat banyak acara panggung seni yang dibatalkan serta dari bidang pariwisata saja juga semakin berkurang berdampak juga pada pelaku budaya. Pelaku budaya yang memiliki penghasilan besarnya Rp 5 juta perbulan sebelum pandemic sekarang.
2. Pelaku seniman yang bersangkutan memiliki penghasilan dibawah 10 juta. Karena keadaan pandemi ini bisa saja membuat para pelaku budaya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri sehingga bantuan dari pemerintah ini harus tepat sasaran terhadap pelaku budaya yang membutuhkan.
3. Belum berkeluarga
4. Belum mendapatkan Program Kartu Prakerja. Agar menghindari mendapatkan bantuan secara ganda maka untuk para pelaku yang sudah mendapatkan kesempatan program prakerja tidak akan mendapatkan bantuan pelaku budaya 1 juta perorang ini.
Penerima juga harus sudah masuk daftar data di Ditjen Kebudayaan Kemendikbud yang dimulai pada 3 sampai 8 april 2020. Dalam program ini penyalurannya sudah dilakukan dan sudah 5.296 orang pelaku budaya yang telah mendapatkan bantuan. Tercatat dalam data sampai minggu ketiga di bulan September Rp 5,29 miliar. Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku budaya di dalam keadaan wabah seperti ini. Dan juga diharapkan para pelaku budaya tetap berinovasi dan kreatif walaupun aktivitasnya terhambat.
Bantuan seniman 1 juta dari pemerintah ini Bisa digunakan untuk mengadakan acara seni virtual atau bisa juga dengan menggunakan platform online. Misalnya menggunakan platform youtube. Para pelaku seni dapat mengadakan pertunjukan seni di dalam rumah tanpa perlu ke luar ke tempat lain.
Lalu selama pertunjukan seni tersebut direkam menggunakan smartphone dan di upload ke youtube. Mungkin ini akan menjadikan solusi bagi para seniman. Selain itu bisa juga para pelaku budaya membuat video yang kreatif seperti tutorial atau membahas asal usul suatu budaya bisa menjadi konten di youtube.
Ide ini bisa dipertimbangkan untuk digunakan karena mempunyai kelebihan bisa dilakukan tanpa keluar rumah, tetap bisa mendapatkan penonton maupun secara virtual dan menjadi kesibukan bagi para pelaku budaya atau seniman walaupun dalam keadaan pandemi ini. Tetapi ide ini juga memiliki kelemahan yaitu kurangnya pengetahuan dalam menggunakan teknologinya.