Film berjudul Mulan akhirnya bisa disaksikan penggemar film action asli Asia. Sempat beberapa kali mengalami penundaan penayangan, film yang dibintangi Liu Yifei ini akhirnya tayang perdana di Disney Plus. Resmi diumumkan Disney melalui situs resminya, film Mulan memang menjadi tontonan yang ditunggu tahun ini dari Disney. Namun demikian, muncul kabar tidak sedap ketika film mengalami ancaman boikot oleh beberapa pihak.
Ancaman boikot untuk film Mulan muncul dari para aktivis HAM di beberapa negara seperti Hongkong, Taiwan, dan China. Hal tersebut lantaran pada tahun 2019 lalu, sang pemeran utama Liu Yifei sempat mengatakan dukungan pada polisi Hongkong di tengah konflik pemerintah dan para aktivis di negara tersebut. Akan tetapi, ancaman boikot tersebut tampaknya tetap tidak mengurangi antusiasme para penggemar film aksi khas Asia ini.
Film Mulan berkisah tentang seorang tokoh pejuang wanita asal Tiongkok yang bernama Mulan. Cerita tentang Kekaisaran China yang mengalami penyerangan bangsa Huan ini memaksa setiap pria di wilayah tersebut untuk mengikuti wajib militer. Kewajiban tersebut juga dengan terpaksa dilakukan Mulan, karena tidak ada saudara laki-laki dalam keluarganya. Sang ayah yang sedang sakit keras turut membuat Mulan akhirnya menerima kewajiban tersebut.
Mulan berangkat dengan menyamar sebagai pria yang mengikuti wajib militer dengan membawa peralatan perang milik sang ayah. Sukses bergabung dengan pasukan militer, Mulan pun menjalani latihan yang sebenarnya dilakukan oleh para pria. Banyak halangan yang dihadapi Mulan saat penyamarannya sebagai seorang pria.
Penyamaran Mulan tidak berjalan mulus, meski akhirnya sang lakon tetap bisa ikut melaju ke medan perang. Perjuangan yang dilakukan Mulan ini merupakan langkahnya untuk menyelamatkan harkat dan martabat keluarganya.
Ada yang berbeda dari film Mulan versi Live Action ini, yakni tidak adanya karakter Mushu. Mushu adalah seekor naga kecil merah yang menjadi teman kecil Mulan.Mushu juga menjadi teman yang ikut dalam perjuangan Mulan saat film ini dihadirkan dalam versi animasi tahun 1998 silam.
Kisah heroic perjuangan wanita Tiongkok ini diadaptasi dari cerita rakyat Tiongkok kuno yang semula berjudul Balada Mulan. Versi Mulan 2020 jelas berbeda dengan versi animasinya yang juga digarap oleh Disney. Pada versi film ini, beberapa unsur dihilangkan seperti karakter sahabat, masa kecil Hua Mulan, dan beberapa unsur lainnya agar lebih menghasilkan film dengan fokus pada sejarah tokohnya.
Sayangnya, penggemar film tanah air masih belum bisa menikmati tayangannya di Disney Plus Hotstar Indonesia. Penonton Indonesia harus bersabar terlebih dulu karena film baru tersedia di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Selandia Baru dalam versi premium. Jadi, untuk bisa menontonnya, para pengguna Disney Plus harus membayar senilai 30 Dolar AS atau setara dengan 435 ribu Rupiah.
Film Mulan bisa disaksikan dengan cara membeli secara langsung di situs resminya, disneyplus.com. Kamu juga bisa mengakses melalui platform pihak ketiga seperti Apple, Google, dan Roku.
Film garapan sutradara Niki Caro tersebut dibintangi oleh aktor Asia ternama termasuk sang legenda Kung Fu, Jet Li, Donnie Yen, Yoson An, Gong Li dan masih banyak lainnya. Film Mulan baru bisa disaksikan secara gratis bila masa tayang premium berakhir sekitar awal Desember 2020 mendatang.
Meski menghadapi ancaman boikot, film Mulan akan tetap ditayangkan oleh Disney Plus dengan versi premium. Untuk bisa nonton film Mulan yang kisahnya menarik ini, penonton Indonesia harus lebih bersabar karena versi premiumnya baru akan berakhir pada akhir tahun nanti.