Bantuan kuota internet bagi para pelajar memang merupakan hal yang ditunggu oleh kebanyakan pelajar dan juga mahasiswa. Bagaimana tidak, kuota internet yang diberikan oleh Kemendikbud ini memiliki jumlah yang tidak sedikit. Hal tersebut merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu.
Setelah cair di bulan September lalu, bantuan kuota internet Oktober juga akan dicairkan. Tentu saja target yang ditujunya adalah siswa, guru, mahasiswa, dan juga para dosen. Bahkan hal tersebut pun telah dianggarkan secara khusus oleh pihak pemerintah.
Dana yang dianggarkan untuk kuota internet ini sekitar Rp. 7 triliun. Untuk estimasi waktunya, bantuan kuota internet ini akan terus diberikan hingga bulan Desember mendatang. Pada bulan September lalu, bantuan kuota internet telah disalurkan ke dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 22-24 September 2020 dan yang kedua adalah pada tanggal 28-30 September 2020.
Sedangkan untuk jadwal pembagian kuota di bulan Oktober, pihak pemerintah melalui Kemendikbud akan memberikannya juga pada dua tahap.
Tahap yang pertama adalah dari tanggal 22 Oktober hingga 24 Oktober 2020. Kemudian untuk pemberian di tahap yang kedua adalah pada tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober 2020.
Untuk jumlah kuota setiap jenjangnya memanglah berbeda. Seperti halnya jenjang pendidikan dasar hingga menengah akan diberikan kuota sebesar 42 GB. Kuota tersebut memiliki detail yang berbeda-beda pula. Di antaranya adalah 5 GB untuk kuota umum dan 37 GB sisanya bisa dimanfaatkan untuk kuota belajar. Kuota belajar tersebut maksudnya kuota yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi untuk pembelajaran, salah satunya adalah Google Classroom.
Kemudian, untuk jenjang perguruan tinggi, yaitu mahasiswa dan dosen akan dianggarkan kuota sebesar 50 GB dengan detail kuota sebesar 5 GB untuk umum dan 45 GB lainnya untuk kuota belajar. Hal ini bisa jadi karena pertimbangan mahasiswa yang lebih sering mengakses aplikasi belajar dibandingkan dengan jenjang yang berada di bawahnya.
Bantuan kuota tersebut sangatlah bermanfaat. Namun, apabila ternyata Anda sebagai pelaku pendidikan belum memiliki kesempatan untuk mendapatkan subsidi kuota tersebut, ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
– Pastikanlah Anda memiliki nomor HP yang aktif
– Kemudian, serahkan nomor HP yang aktif tersebut kepada pihak sekolah/kampus atau yang bertugas sebagai operator pendidikan di instansi masing-masing
– Jika sudah terkumpul, maka pihak instansi pendidikan akan menginput nomor ponsel tersebut ke dalam aplikasi Dapodik
Kemudian, untuk para mahasiswa dan dosen, langkah mendapatkan bantuan kuota tersebut adalah sebagai berikut:
– Pastikanlah untuk memiliki nomor HP yang aktif atau bisa dihubungi
– Lalu, serahkan lah nomor tersebut kepada pihak universitas/perguruan tinggi masing-masing.
– Jika sudah terkumpul, maka pengelola PDDikti akan melakukan penginputan data nomor ponsel ke dalam aplikasi PDDikti.
Pendaftaran nomor tersebut memang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah. Hal tersebut karena data nomor HP sangatlah penting untuk mengetahui sasaran penerimanya.
Itulah jadwal pemberian dan juga cara mendapatkan bantuan kuota internet di bulan Oktober yang bisa Anda ketahui dan praktikkan. Dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah memberikan banyak kemudahan bagi para pelajar, guru, mahasiswa, dan juga dosen untuk membuat program pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga tidak ada kendala yang dapat menghalangi proses pembelajaran jarak jauh tersebut.
