Seperti yang telah kita ketahui bahwa bulan Muharram ini merupakan bulan di mana tahun Hijriyah dimulai. Bulan yang termasuk ke dalam bulan mulia ini juga menyimpan banyak peristiwa suci di waktu sebelumnya. Allah SWT juga menjanjikan banyak pahala bagi umat Islam yang mengerjakan amalan-amalan di awal tahun baru Islam tersebut.
Banyak sekali amalan-amalan yang bisa dilakukan saat tahun baru Islam tiba. Allah memberikan jaminan pahala yang berlipat bagi siapa saja yang melakukan amalan tersebut. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan sebagai amalan di bulan Muharram? Simak pembahasannya dibawah ini!
Amalan-Amalan di Awal Tahun Baru Hijriyah
Inilah amalan-amalan yang dapat Anda lakukan di tahun Hijriyah yang baru:
Menghindarkan Diri dari Perbuatan Tercela/Maksiat
Di tahun yang baru ini, semua hal harusnya kembali suci, seperti bulan Muharram yang juga termasuk ke dalam bulan yang penuh dengan kesucian. Maka, jauhkanlah diri Anda dari hal-hal yang mengandung maksiat. Namun, menghindari perbuatan maksiat itu tidak hanya untuk bulan Muharram saja, tetapi harus tetap dilakukan di bulan-bulan yang lainnya.
Melaksanakan Ibadah Puasa
Tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan, puasa juga dapat dilakukan di bulan Muharram, tetapi puasa yang dimaksud di sini adalah puasa sunnah. Saat kita memasuki awal tahun baru Hijriyah, kita dapat melaksanakan ibadah puasa sunnah. Terdapat banyak jenis puasa yang bisa kita lakukan di bulan Muharram. Di antaranya adalah:
– Puasa Asyuro
Puasa Asyuro merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan sebagai pengingat bahwa Nabi Musa AS telah selamat dari rombongan Firaun di Laut merah ribuan tahun yang lalu.
– Puasa 9 Muharram
Selanjutnya, terdapat pula puasa 9 Muharram yang juga termasuk ke dalam amalan sunnah di awal tahun Hijriyah.
– Puasa 11 Muharram
Selain berpuasa di tanggal 9, kita juga dianjurkan untuk berpuasa di tanggal 11 Muharram. Seperti yang telah dijelaskan dalam hadits, “Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).
Meningkatkan Amal Shalih dan Keimanan
Di tahun yang baru tersebut, alangkah baiknya kita untuk melakukan upgrading keimanan. Meningkatkan amalan-amalan shalih di bulan Muharram termasuk ke dalam perbuatan yang terpuji dan mulia di sisi Allah SWT. Namun sebaiknya, amalan shalih dilakukan sepanjang tahun selama masih hidup untuk bekal sesudah meninggal. Terdapat banyak jenis amalan shalih, misalnya bersedekah, shalat sunnah, menolong sesama muslim dan sebagainya.
Melakukan Taubat kepada Allah
Amalan tahun baru islam yang selanjutnya adalah bertaubat. Memang tidak ada hadist khusus yang membahas taubat di bulan Muharram secara spesifik. Namun ,di bulan suci tersebut kita dianjurkan meningkatkan amalan shalih. Dan bertaubat termasuk dalam salah satu amal shalih yang disukai Allah SWT dan dapat mensucikan diri.
Bersedekah
Terdapat beberapa hadist lemah (dhaif) yang mengutamakan bersedekah di bulan Muharram, yang mana disebutkan bahwa pahalanya sama dengan bersedekah selama 1 tahun. Namun demikian, hadist tersebut tidak memiliki kekuatan. Terlepas dari itu, sebaiknya kita tetap menjaga sedekah apapun bulan dan tahunnya.
Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni anak yatim merupakan salah satu amalan yang memiliki pahala besar di sisi Allah SWT. Selain itu, memberikan bantuan terhadap anak yatim akan mendatangkan banyak keutamaan, di antaranya mendekatkan diri dengan Rasul, membuka pintu surga, mempermudah datangnya rezeki, dan juga bisa melunakkan hati yang keras.
Demikianlah pembahasan mengenai amalan di awal tahun baru Islam. Dapat disimpulkan bahwa amalan tersebut mudah sekali untuk dilakukan dan sangat dijanjikan pahala besar oleh Allah SWT.
