Salah satu momen penting bagi umat islam adalah memperingati hari lahirnya nabi agung Muhammad SAW yang telah membimbing umat dari perjalanan yang gelap gulita menuju perjalanan yang penuh penerangan dengan kehadiran agama Islam.
Sebagaimana lirik lagu yang banyak dilantunkan terkait kisah Nabi Muhammad SAW, menyebutkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal dimana saat itu adalah hari Senin. Sedangkan untuk tahun ini, peringatan Maulid Nabi 2020 jatuh pada hari kamis tanggal 29 Oktober pada kalender Masehi.
Jika disesuaikan dengan tahun hijriah, maka yang yang akan datang ini adalah peringatan hari maulid ke 875. Hal ini berpegangan pada perayaan maulid yang pertama dilakukan oleh Salahuddin al Ayyubi pada tahun 567 H.
Pengertian Maulid Nabi
Lantas apa yang dimaksud dengan maulid? Jika dilihat dari segi Bahasa, maulid merupakan kata yang berasal dari Bahasa arab yang bermakna kelahiran. Jadi yang dimaksud dengan peringatan maulid nabi adalah untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad.
Adapun jika dilihat dari asal usul adanya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW memang bukan perilaku Nabi Muhammad yang pernah beliau ajarkan, tetapi hal ini tidak dilarang oleh beliau. Maksud dan tujuan dari peringatan maulid adalah untuk mengekspresikan penghormatan serta kegembiraan terhadap lahirnya penuntun umat Islam.
Pada saat Rasulullah SAW masih hidup, memang tidak ditemukan tradisi peringatan maulid nabi. Akan tetapi hal ini dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Pada suatu hari terdapat seorang sahabat yang bernama Ka’ab bin Juhair bin Abi salman. Dan kisah ini dituliskan melalui bait yang panjang.
Diceritakan bahwa pada saat itu sahabat Ka’ab sedang memuji Rasulullah dengan menyebutkan bahwa Rasulullah adalah orang yang hebat dan mulia. Mendengar hal tersebut Rasulullah membenarkan kelimat tersebut bahkan memberikan sahabat Ka’ab sebuah hadiah selimut yang dikenakan oleh Rasulullah.
Amalan Maulid Nabi
Pada perayaan maulid ini setiap umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa kegiatan yang baik sebagai bentuk penghormatan. Adapun beberapa amalan yang bisa anda lakukan untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW diantaranya:
Salah satu cara untuk mengekspresikan kebahagiaan kelahiran nabi Muhammad adalah dengan melakukan hal-hal yang bernilai ibadah. Beberapa diantaranya adalah dengan membaca al-Qur’an, bersedekah dan bershalawat. Adapun anjuran ini dituliskan oleh imam suyuti dalam kitabnya yang berjudul Husnul Muqhsid fi amalil maulid.
Mengutip dari pendapat ibnu hajar terkait amalan maulid yang artinya:
Adapun amalan yang bisa dilakukan dalam memperingati maulid Nabi saw. maka disunnahkan melakukan amalan yang dapat dipahami sebagai rasa syukur kepada Allah swt. seperti contoh sebagaimana telah disebutkan yakni dengan membaca Al-Qur’an, memberikan makanan, bershadaqah, dan melantunkan pujian-pujian tentang kenabian (bershalawat) dan kezuhudan yang dapat menggerakkan hati untuk melakukan kebaikan dan amalan untuk akhirat.
Sebagaimana pendapat tersebut telah dituliskan bahwa salah satu amalan yang bisa anda lakukan untuk memperingati hari maulid nabi adalah dengan membaca al-Qur’an, memberi makan kepada orang sekitar atau kepada yang membutuhkan, bersedekah semampunya tanpa ada batasan minimal dan melantunkan syair-syair terhadap nabi Muhammad atau bersholawat.
Dalam beberapa daerah biasanya memiliki kegiatan maulid yang khas sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu mereka. Di salah satu daerah di provinsi Aceh misalnya, saat memasuki bulan maulid setiap hari akan diadakan pembacaan shalawat nabi di masjid atau mushalla. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa kegiatan yang positif bisa anda lakukan untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW.