Peran Inkubator Bisnis dalam Pengembangan Startup

Foto : velocityglobal.com

Antusiasme terhadap bisnis baik itu rintisan yang ada di bidang teknologi ataupun produk memang makin tinggi. Cukup banyak tech start-up yang ada di Indonesia dan tentu saja sedikit banyak terinspirasi dari lima tech start-up yang sudah berhasil menjadi unicorn. Sebagai pelaku usaha itu sendiri, inkubator bisnis bisa menjadi kunci penting dalam prosesnya. Perlu Anda ketahui bahwa inkubator bisnis merupakan perusahaan atau lembaga yang asalnya bisa dari berbagai sektor.

Mereka bertujuan membuat program untuk para pengusaha yang masih pemula dan mereka juga didesain dalam membina perusahaan dan mempercepat pengembangannya. Cara kerja dari inkubator ini adalah mempercepat keberhasilan usaha yang diterapkan dari suatu program yang didukung oleh kemitraan ataupun elemen bisnis yang lain. Elemen yang dimaksud bisa berarti permodalan, pelatihan, bimbingan dan fasilitas kerja. Elemen-elemen inilah yang nantinya diharapkan bisa mengarahkan perusahaan berskala kecil atau yang disebut tenant agar memiliki organisasi dan juga manajemen keuangan yang terarah. Berikut 5 Peran Inkubator Bisnis:

1. Memberi Akses ke Komunitas atau Network Bisnis

Inkubator merupakan tempat dimana banyak entrepreneur di dalamnya. Banyak dari mereka yang pernah mengalami kendala dalam berbisnis tetapi berhasil mengatasinya. Sehingga ketika Anda mendapat permasalahan yang sama, tentu saran dari yang telah berpengalaman bisa jadi salah satu hal yang solutif. Inkubator bisnis disini berperan dalam menciptakan diskusi yang produktif dan mempertemukan Anda dengan para entrepreneur yang lain.

2. Dukungan Mentor yang Berpengalaman

Pada tahap awal, startup memang masih belum memiliki dana agar bisa mempekerjakan orang yang berpengalaman. Sementara di luar dari produk yang akan dibangunnya, pengetahuan tentang aspek utama bisnis tentu harus mumpuni. Misalnya saja seperti sales, business, operation, development hingga finance. Mentor yang berpengalaman sebagai entrepreneur bisa berbagi pengalaman mereka dalam membangun startup. Nantinya mereka bisa memberi arahan yang tepat. Sebab, di dalam inkubator biasanya ada beberapa mentor yang berdedikasi dalam membantu startup yang ada di dalamnya.

3. Melakukan Validasi Ide

Inkubator bisnis juga berperan sebagai sebuah sistem yang memvalidasi ide. Untuk sebuah startup, membangun solusi yang diinginkan orang adalah hal yang mutlak. Ada banyak yang memiliki ide kreatif dan inovatif tetapi sayangnya tidak bisa menjalankan ide tersebut. Maka dari itu, mereka membutuhkan pendapat orang lain atas apa yang akan diciptakan. Peran inkubator bisnis adalah menyediakan berbagai masukan dari produk yang akan dibuat dari pendapat-pendapat orang lain.

4. Bantuan Infrastruktur

Harga sewa kantor tentu sangat mahal bagi startup pemula yang belum memiliki dana besar. Sementara inkubator disini juga berperan sebagai penyedia co working space yang bisa digunakan secara gratis atau menggunakan biaya yang murah. Mereka bisa mendapat akses ke ruang kantor yang lengkap. Misalnya seperti ruang kerja, fasilitas internet yang cepat, pantry dan ruang rapat yang memadai. Dengan begitu, startup bisa fokus dalam pengembangan bisnis kedepannya.

5. Memberi Akses ke Investor

Bukan hanya mampu memberi bantuan infrastruktur tetapi inkubator juga bisa berperan sebagai penyalur investor kepada pada startup pemula. Sebab di inkubator inilah para investor mencari startup yang menarik agar bisa menyalurkan pendanaan yang mereka miliki. Para investor memiliki kecenderungan untuk lebih percaya terhadap startup yang ada dibawah naungan inkubator.
Inkubator bisnis tentu memiliki peran penting, terutama bagi para startup pemula yang membutuhkan banyak dukungan, fasilitas dan akses ke investor. Inkubator bisnis mampu memberi jalan bagi mereka untuk mengembangkan startup yang baru bermunculan menjadi startup besar dan mampu bersaing di Indonesia.

Exit mobile version