Sinopsis This is Cinta, Perjuangan Cinta Masa Kecil

Sinopsis This is Cinta

Industri perfilman Tanah Air semakin berkembang seiring bermunculannya bintang-bintang muda berbakat. Salah satu genre populer yang digandrungi pecinta film dalam negeri, khususnya remaja adalah drama percintaan. Tentu saja hal ini tidak jauh dari beberapa faktor pendukung seperti pemerannya yang good looking, soundtrack apik, alur cerita menghanyutkan, serta teknik shoot dan editing yang keren.

Dirilis di bioskop Indonesia pada 12 Februari 2015, This is Cinta merupakan film drama romantis di bawah bendera rumah produksi Starvision yang berkisah tentang persahabatan berubah jadi cinta. Tak hanya bertabur bintang, film ini punya alur menarik lengkap dengan konflik yang membuat greget. Seperti apa? Berikut ini sinopsis This is Cinta.

Detail Film This is Cinta

–  Judul: This is Cinta

–  Genre: Romance

–  Bahasa: Indonesia

–  Produksi: Starvision

–  Sutradara: Sony Gaokasak

–  Produser: Chand Parwez Sevia & Fiaz Servia

–  Penulis Skenario: Haqi Achmad

–  Pemain: Yuki Kato, Shawn Adrian Khulafa, Aida Nurmala, Ari Wibowo, Unique Priscilla, Indra Bekti, Fandy Christian, Fahira Al-Idrus, Yama Carlos, Yuka Tamada, Alwi Assegaf, Mo Sidik, Mc Danny, Sandrinna Skornicki

–  Tanggal Rilis: 12 februari 2015

–   Durasi: 1 jam 28 menit

Sinopsis Lengkap

Sahabat Masa Kecil yang Terpisah

Farel (Shawn Adrian Khulafa), laki-laki pemalu yang pandai memainkan piano, berteman baik dengan Rachel (Yuki Kato), seorang gadis pemberani yang sangat suka bernyanyi. Keduanya selalu bersama dan jadi teman duet yang kompak.

Usainya masa taman kanak-kanak merupakan awal perpisahan mereka. Kala itu terjadi insiden kecil yang mungkin menyakiti Rachel bila terus bersama Farel. Mereka pun akhirnya dipisahkan dan sama sekali tidak bisa saling menghubungi. Ibunda Rachel (Aida Nurmala) membawa anak gadisnya ke Selandia Baru.

Bertahun-tahun Farel merasakan sedih dan berusaha menemukan Rachel dengan cara apapun. Namun semua sia-sia, kehadiran seorang gadis manis juga baik hati bernama Sasha (Fahira Al-Idrus) pun tak sanggup membuatnya berpaling. Ia bahkan mencoba mengikuti ajang pencarian bakat demi berharap bahwa sahabat masa kecilnya itu bisa melihat dan menemukannya.

Pertemuan Kembali setelah 12 Tahun

Rachel kembali ke Indonesia ketika pekerjaan ayahnya (Ari Wibowo) di Selandia Baru berakhir. Tak disangka, ia melihat penampilan Farel di televisi. Dan setelah lebih dari satu dekade berpisah, mereka bertemu lagi. Kali ini bukan hanya kenangan masa kecil saja yang menyatukan mereka, tetapi perasaan cinta yang mulai tumbuh di hati masing-masing.

Namun cinta sedang tidak berpihak pada mereka. Situasi semakin sulit karena tidak ada restu dari ibunda Rachel yang tidak menyukai Farel serta Ibunya (diperankan oleh Unique Priscilla). Lebih lanjut, Rachel justru dijodohkan dengan Nico (Fandy Christian), pria pilihan Ibunya.

Pertentangan Hati Rachel dan Puncak Konflik

Hati Rachel memberontak ketika tahu tentang perjodohan itu. Di usianya yang menginjak 17 tahun, ia sudah punya pilihan sendiri dan bertekad menentukan jalan cintanya sendiri. Bersama Farel yang juga sudah tidak ingin berpisah lagi, mereka memperjuangkan cinta dengan cara mereka sendiri.

Tetapi cinta belum juga mau berbaik hati. Di tengah perjuangan untuk bersama, kembali terjadi insiden berkepanjangan. Mulai dari penculikan, penyekapan, hingga sebuah kecelakaan menimpa mereka dan menghidupkan kembali trauma masa kecil Rachel. Akibatnya, Rachel pun harus terbaring koma.

Farel membuktikan cintanya dengan setia berada di samping Rachel hingga akhirnya ia bangun dari koma. Setelah perjuangan panjang, cinta Farel dan Rachel pun diikat dengan janji suci sehidup semati.

Meski menerima banyak masukkan dan kritikan, film ini bisa Anda masukkan ke daftar film yang layak ditonton di akhir pekan.

Exit mobile version