Beasiswa selalu menjadi incaran semua mahasiswa. Saat masuk ke dunia perkuliahan biasanya mahasiswa bergerak aktif untuk mencari-mencari cara agar bisa mendapatkan beasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan bisa dengan bertanya kepada kakak tingkat atas atau mencari informasi di website kampus.
Jika ingin mendapatkan beasiswa maka harus berusaha dengan rencana yang matang. Tidak hanya itu, persiapan mendapatkan beasiswa harus diimbangi dengan kegigihan mencari informasi beasiswa.
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang adalah bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Apalagi mendapatkan beasiswa tidak mudah bagi orang yang belum pernah mempunyai pengalaman. Agar tidak gagal mendapatkan beasiswa Anda harus menerapkan 5 tips Mendapatkan Beasiswa berikut ini :
1. Meningkatkan Keterampilan Bicara dan Menulis
Biasanya untuk mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri, Anda harus bisa membuat esai sebagai salah satu syarat saat seleksi. Esai juga dijadikan bahan penilaian bagi tim asesor untuk mengenal Anda sebelum memberikan beasiswa. Jadi, sering berlatih untuk menulis dengan runtut dan baik.
Sama dengan kemampuan menulis, memperbaiki gaya bicara juga sangat penting. Setiap seleksi beasiswa pasti selalu ada wawancara. Saat wawancara nantinya, keterampilan berbicara Anda akan dilihat apakah sesuai untuk mendapatkan beasiswa atau tidak. Seringlah berlatih berbicara di depan orang lain agar Anda tidak mudah gugup.
2. Mencari Informasi Beasiswa Terlebih Dahulu
Peluang tidak akan datang dengan sendirinya jika Anda tidak mempersiapkannya dengan baik. Jangan menunggu tetapi rajinlah mencari informasi beasiswa sebanyak-banyaknya. Macam-macam informasi beasiswa sangatlah banyak apalagi beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Maka Anda harus bisa memilah-milah mana yang akan menjadi target beasiswa Anda.
Jika sudah menemukan beasiswa yang cocok maka pelajari prosedur, prasyarat dan seluk-beluk tentang beasiswa tersebut. Setiap beasiswa pasti sudah memiliki ketentuannya masing-masing baik beasiswa untuk kuliah di luar negeri maupun di dalam negeri. Untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu sebelum mendaftar beasiswa.
3. Mempersiapkan CV dan Portofolio
CV dan Portofolio merupakan unsur yang sangat penting untuk berhasil mendapatkan beasiswa. Sudah banyak di internet contoh-contoh CV dan Portofolio yang bagus untuk mendaftar beasiswa. Karena nantinya CV yang anda buat akan dinilai oleh tim asesor untuk mulai menilai dan mengenal diri Anda.
Sedangkan Portofolio digunakan untuk melengkapi data diri seperti organisasi, seminar, perlombaan dan kegiatan apa saja yang telah Anda ikuti. Maka dari itu perbanyaklah kegiatan yang dapat mempercantik Portofolio Anda dan buatlah CV serta Portofolio sepresentatif mungkin sebagai syarat mendapatkan beasiswa.
4. Memahami Jenis Beasiswa yang menjadi Tujuan Anda
Seperti yang sudah diketahui bahwa beasiswa memiliki banyak jenis. Ada beasiswa dari pemerintah seperti bidikmisi atau Kip Kuliah, ada juga Private Scholarship seperti beasiswa Sampoerna dan lainnya. Baik kampus swasta ataupun Negeri juga biasanya akan selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa baru.
Dari semua jenis beasiswa itu Anda harus memahami dan memilih mana yang akan menjadi tujuan Anda. Karena setiap beasiswa memiliki cara dan ketentuan yang berbeda untuk pendaftaran sampai tahap seleksinya. Contoh saat ingin mendapatkan beasiswa akademik seorang mahasiswa harus memperhatikan dan menjaga Nilai IPK nya agar tetap di atas persyaratan minimal.
5. Diskusikan dengan Dosen Terlebih dahulu
Jika sudah memilih beasiswa yang menjadi tujuan Anda maka jangan malu untuk bertanya kepada dosen mengenai ketentuan dan syarat mendapatkan beasiswa kuliah tersebut. Seperti kata pepatah malu bertanya sesat di jalan, karena informasi beasiswa yang ada di kampus pastinya lebih aman dan terpercaya. Apalagi untuk Anda yang belum berpengalaman mendapatkan beasiswa. Sangat disarankan mendiskusikan terlebih dahulu kepada dosen Anda.