Inilah Pantangan Makanan Penderita Penyakit Ginjal yang Harus Anda Ketahui

Pantangan makanan penderita ginjal

Foto : Tirto.id

Ginjal merupakan organ yang dimiliki setiap manusia normal, ukurannya rata-rata sebesar kepalan tangan. Berfungsi menyaring limbah, mengatur sel darah merah, mengendalikan kadar air, dan mengatur tekanan darah. Tak heran jika ginjal dikategorikan dalam organ vital manusia.

Pada perjalanan hidup manusia, tidak sedikit orang terserang penyakit salah satunya batu ginjal. Penyakit ini disebut batu ginjal karena terdapat endapan di dalam ginjal sehingga mengakibatkan rasa sakit tak tertahankan dan rasa mual yang tidak kunjung reda. Penyakit batu ginjal juga mengakibatkan seseorang sulit buang air kecil karena rasa perih yang tak tertahankan.

Jika keluarga Anda, kerabat, atau Anda menderita penyakit batu ginjal ada baiknya memulai diet khusus untuk membantu penyembuhan. Terdapat makanan yang patut Anda hindari dan menjadi pantangan selama kondisi ginjal belum membaik. Berikut adalah pantangan makanan penderita ginjal yang harus dijaga dengan baik.

Kurangi konsumsi garam

Kadar natrium yang tinggi di dalam tubuh, dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urin. Hindari menambahkan garam ke dalam makanan, dan jika membeli makanan berpengawet jangan lupa untuk memeriksa label. Anda harus mengetahui kadar natrium yang terkandung di dalamnya.

Dilansir dari Health Line (24/10), Makanan cepat saji terkenal akan kadar sodium yang tinggi. Jika Anda berkunjung ke restoran atau rumah makan, jangan ragu untuk meminta catatan khusus mengenai kadar garam rendah agar juru masak menyajikan makanan yang sehat untuk ginjal Anda.

Ganti Protein Hewani Dengan Bahan Lain

Makanan protein hewani seperti daging ternak, seafood, secara langsung meningkatkan jumlah asam urat di dalam tubuh. Makanan yang mengandung protein dalam jumlah yang besar juga mampu mengurangi zat kimia dalam urin yang disebut sitrat. Tugas sitrat adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Sebagai pengganti asupan protein hewani ada baiknya Anda mengkonsumsi quinoa, tahu, hummus, biji chia, dan greek yoghurt. Kita tidak bisa memungkiri bahwa protein juga sangat penting untuk tubuh, maka dari itu pastikan gizi tetap terpenuhi.

Hindari Kandungan Oksalat

Beberapa tenaga medis menyarankan penderita batu ginjal untuk menghindari makanan yang mengandung oksalat. Kandungan ini sangat berperan penting dalam penyumbatan saluran arteri ginjal. Biasanya makanan yang mengandung oksalat terdapat pada buah bit, teh, bayam, swiss chard, ubi jalar, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman dengan gula pengembang.

Kurangi Gula Pengembang

Gula pengembang adalah zat pemanis buatan (non-tebu) yang biasanya ditambahkan ke dalam makanan dan minuman olahan seperti sirup dan fruktosa. Menambahkan sukrosa dan fruktosa dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Perhatikan jumlah gula yang Anda konsumsi setiap hari dalam makanan olahan, seperti kue basah, kue kering, buah, es krim, minuman kemasan, dan jus.

Tips Khusus Bagi Penderita Ginjal

Jika anda pernah menderita penyakit batu ginjal, tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini akan muncul sewaktu-waktu. Terurainya batu ginjal bukan berarti anda sembuh sepenuhnya, maka dari itu tetaplah menjaga asupan makanan agar terhindar dari penyakit ini. Minumlah setidaknya dua belas gelas air setiap hari. Jus jeruk dan air kelapa murni tanpa gula sangat baik untuk penderita ginjal.

Anda juga bisa menambahkan asupan kalsium dalam seporsi makanan anda tiga kali sehari.
Kurangi garam, hindari gula tambahan, dan produk yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.
Jangan konsumsi makanan yang mengandung oksalat dan fosfat tinggi. Jangan sampai tenggorokan kering, atau membiarkan tubuh mengalami dehidrasi berkepanjangan.

Exit mobile version