Munculnya rasa gatal di kulit membuat orang refleks menggaruk kulit secara terus menerus, kegiatan menggaruk tersebut dapat mengurangi rasa kenyamanan saat beraktivitas. Rasa gatal dapat disebabkan karena kulit kering, alergi, infeksi jamur, gigitan serangga, kehamilan, dan penyakit kulit lainnya seperti scabies dan psoriasis.
“Garukan menjadi salah satu tindakan menyingkirkan gatal di kulit yang justru mengakibatkan pelebaran pembuluh darah yang ada di kulit. Semakin keras menggaruk kulit maka pembuluh darah akan semakin melebar yang dapat membuat kulit berwarna merah sebagai tanda kulit mengalami iritasi”, ucap Dr. Vina, ahli kulit dan kelamin, dilansir dari SehatQ.
Menggaruk kulit bukanlah solusi untuk menghilangkan rasa gatal. Menggaruk kulit gatal dapat menyebabkan iritasi, luka, bekas, dan infeksi kulit. Kenali penyakit gatal di kulit: gejala, penyebab, cara mengatasi di bawah ini.
1. Eksim
Eksim merupakan penyakit gatal di kulit yang ditandai dengan gejala kulit kering, kulit berwarna kemerahan di bagian tangan, dada, kaki, dan kelopak mata, kulit terasa gatal di waktu malam hari, kulit pecah-pecah dan bersisik.
Penyebab eksim yaitu adanya penurunan jumlah protein, alergi terhadap makanan, faktor genetik, kulit kering, dan menggunakan sabun yang mengandung zat kimia yang menyebabkan iritasi kulit.
Cara mengatasi eksim harus menjaga kelembaban kulit agar tidak rentan mengalami infeksi kulit dengan melakukan terapi cahaya, apabila sudah sangat parah biasanya dilakukan perban basah oleh dokter, dilansir via GoodDoktor Minggu (16/8).
2. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur di kulit yang dikenal juga dengan istilah dermatofitosis atau tinea. Gejala penyakit gatal di kulit ditandai dengan adanya bercak merah di area tertentu yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Penyebab kurap muncul dikarenakan adanya jamur yang menempel di kulit, penyakit gatal ini juga dapat menyebar dari kontak dengan orang yang terinfeksi.
“Cara mengatasinya yaitu mengkonsumsi obat yang disarankan oleh dokter, menjaga kebersihan, dan mengurangi kontak pribadi dengan orang lain”, kata dokter dr. Tjin Willy dilansir via Alodokter (16/8).
3. Psoriasis
Ketahuilah psoriasis merupakan penyakit gatal di kulit dengan kondisi autoimun kronis yang mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit.
Gejala psoriasis yaitu muncul peradangan di kulit ditandai dengan warna kulit kemerahan di sekitar kulit kepala. Awalnya, muncul sisik psoriasis yang berwarna keputihan-perak kemudian berkembang dalam bercak merah tebal. Jika sudah parah, ditandai dengan kulit yang akan retak dan berdarah.
“Cara mengatasi psoriasis dapat dilakukan dengan pemberian obat suntik, obat oles, dan terapi sinar ultraviolet”, kata dokter dr. Tjin Willy dilansir via Alodokter (16/8).
4. Kudis
Istilah kudis (scabies) merupakan penyakit gatal yang disebabkan oleh tungau, gejalanya terbentuk ruam merah di kulit. Apabila tidak diobati maka tungau dapat hidup bertahan dalam waktu berbulan-bulan.
Penyebab kudis tidak hanya disebabkan oleh tungau, scabies dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang lain yang sudah mengalaminya.
“Cara mengobati kudis dapat dilakukan dengan berendam di air dingin dan menggunakan obat”, kata dokter dr. Tjin Willy dilansir via Alodokter (16/8).