Dunia maya dan khususnya para Army, nama fandom dari grup K-pop Kenamaan BTS digegerkan dengan kabar bunuh diri dari salah satu fansnya. Berbagai media turut membuat liputan dengan memberitakan Buse Melisa K (16) penggemar BTS asal Turki bunuh diri karena ayahnya tidak suka dirinya pecinta K-pop.
Melalui beberapa posting Twitter Melisa yang sepertinya memiliki masalah depresi berat. Hal yang kerap ditumpahkan dalam bentuk cuitan Twitter adalah Ayahnya yang sering membuatnya takut dan sedih. Berikut adalah beberapa fakta seputar tewasnya Melisa ARMY Turki.
Melisa adalah penggemar BTS asal Turki.
Sejak tahun 2019 posting Melisa di Twitter kerap mengutarakan rasa frustasi yang diakhiri dengan kata “Hello Yoongi” atau “Aku takut Suga”. Suga adalah salah satu member BTS yang memiliki nama asli Min Yoongi.
Sepertinya Melisa berusaha mencari bantuan dari dunia maya, bisa dari sesama ARMY bahkan biasanya SUGA. Dalam tweet di akun pribadinya, Melisa menumpahkan kesedihannya seolah sedang curhat dengan Suga dan menangisi kehidupannya.
Tewas Dengan Pistol
Melisa dilaporkan mengakhiri hidupnya memakai pistol milik bapaknya. Hal ini bisa dipahami karena Ayahnya adalah seorang anggota militer Turki yang kemungkinan besar memiliki senjata api.
Posting Twitter Mengakhiri Hidupnya
Melisa ARMY Turki memposting sejumlah cuitan beberapa hari bahkan sampai hari dimana ia meninggal dunia. Cuitannya di tulisan dalam bahasa Turki lewat akun twitter @onabunagecityok. Yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Inggris oleh @BTS_OWNS_2000s menjadi sebuah thread.
Posting yang mengisyaratkan Melisa akan mengambil nyawanya sendiri ada pada tiga kicauan terakhir di Twitter.
“Malam yang panjang, ada kopi dan kamu…mari habiskan malam terakhir Yoongin”
Pada 5 September 2020, Melisa kembali menulis “Tuhan, buka tanganmu untukku, aku akan datang untuk menangis,”
10 menit kemudian, unggahan terakhirnya adalah “Aku menarik pelatuknya,”.
Hubungan Buruk Dengan Ayahnya
Unggahan Twitter Melisa memberi kesan adanya hubungan buruk dengan Ayahnya. Hal ini bisa dilihat dari posting Twitter dari tahun 2019. Mulai dari dorongan untuk melakukan bunuh diri sampai memberikan seutas tali agar Melisa mengambil nyawanya sendiri.
Cuitan Melisa sebelum meninggal, menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang kerap berfikiran buruk tentang dirinya. Ia juga sering dibanding-bandingkan dengan kakak laki-lakinya.
Tidak Didukung Suka BTS
Ayah Melisa pernah akan merobek poster BTS dari dinding karena dirinya tidak suka putrinya terobsesi dengan K-Pop. Melisa menurunkan semua poster miliknya agar ayahnya tidak dapat merusaknya. Hal ini diungkapkan di salah satu posting Melisa beberapa hari sebelum mengakhiri hidupnya.
Tagar #Melisa Trending
Kematian Melisa pada 5 September 2020 menjadi trending. Sesama Army menyebarkan kisah pilunya, menerjemahkan kicauan dukanya serta mendoakan ketenangan Melisa. Postingan pada akunnya banyak menarik perhatian dan dialih bahasakan agar orang lain dapat mengerti apa yang gadis malang ini keluhkan di dalam tiap unggahan statusnya.
Tuntutan Bagi Ayahnya
Banyak sesama ARMY Turki bahkan fans K-pop lainnya yang menuntut kasus tewasnya melisa untuk diusut lebih lanjut. Perhatian khususnya diarahkan pada ayah remaja muda ini berdasarkan posting-posting Melisa. Banyak yang berduka karena terlambat mengetahui kisah Melisa dan tidak sempat membantunya.
Dilansir dari Detik.com (07/09) Ayah Melisa sempat ditahan namun akhirnya dibebaskan oleh Pengadilan. Pensiunan Perwira Turki ini diduga mendorong anaknya melakukan bunuh diri. Fakta dari dilihat dari berbagai posting Melisa Army Turki di Twitter menunjukan masalah dengan Ayahnya. Apakah alasan Melisa menarik pelatuk pistol hanya karena Ayahnya yang tidak mendukung kecintaannya pada BTS atau akumulasi dari banyak hal? Hanya Melisa yang tahu. Kini terlambat untuk menolong gadis muda ini mengatasi kesedihannya.