Melahirkan merupakan proses yang akan dialami perempuan yang sudah menikah. Sebelum nantinya tiba waktu bersalin, maka akan muncul beberapa tanda-tanda melahirkan. Proses melahirkan yang sangat panjang dan melelahkan memang harus dilewati. Akan tetapi penting untuk mengetahui tanda-tanda melahirkan agar tidak panik saat tiba masanya, karena tidak semua perempuan mengalami tanda-tanda yang sama.
Kunci pertamanya adalah mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan serta memperhatikan munculnya tanda tanda melahirkan. Tanda-tanda ini biasanya akan terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan. Dalam menunggu waktu bersalin ini anda juga harus mencari informasi persalinan yang benar. Ini sangat penting untuk membantu kelancaran persalinan.
Untuk persiapan Bumil juga dapat melakukan “Pijat Perineum” pada bulan akhir kehamilan. Tidak hanya informasi persalinan saja yang dipersiapkan melainkan tanda-tanda melahirkan perlu diperhatikan. Tanda-tanda melahirkan dapat terlihat sangat jelas pada sebagian wanita saja. Namun, pada sebagian wanita lain bahkan tidak merasakan tanda melahirkan apapun.
Dilansir dari Alodokter (26/10), Tanda bumil melahirkan dari segi fisik akan merasakan perubahan pada tubuhnya, antara lain sebagai berikut :
1. Perubahan terjadi pada serviks
Perubahan ini terletak pada jaringan serviks yang berubah menjadi lunak atau elastis. Keadaan serviks akan berbeda untuk bumil kehamilan pertama dan bumil yang sudah pernah melahirkan. Bumil yang sudah pernah melahirkan maka serviksnya akan lebih mudah terbuka sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan. Namun, berbeda jika bumil pada kehamilan pertama akan mengalami masa-masa pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan akan segera melahirkan.
2. Keluar lendir kental yang sudah bercampur darah vagina
Saat masa kehamilan, serviks bumil akan ditutupi oleh lendir yang kental. Ketika mendekati waktu persalinan maka serviks akan membesar dan membuka jalan agar lendir keluar melewati vagina. Warna dari lendir ini bisa bening, merah muda atau berdarah dengan tekstur kental. Namun, Jangan panik karena lendir bercampur darah tidak selalu menjadi tanda awal bahwa akan segera melahirkan. Karena Keluarnya lendir ini juga bisa akibat berhubungan seks saat hamil.
3. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Saat akan mendekati waktu persalinan, bayi akan turun ke rongga bagian panggul anda. Keadaan ini membuat rahim menekan kandung kemih sehingga menyebabkan meningkatnya frekuensi buang air kecil dibandingkan biasanya.
4. Insomnia atau susah tidur
Perasaan gelisah dan jam tidur yang terganggu bisa menjadi salah satu tanda-tanda melahirkan. Disarankan untuk tidur dan beristirahat di siang hari karena ketika proses persalinan semakin dekat, anda memerlukan tenaga yang cukup besar.
5. Air Ketuban Pecah
Tanda bumil melahirkan yang paling umum adalah pecahnya air ketuban. Sebagian besar wanita akan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah. Sebagian kecil wanita mengawalinya dengan pecahnya ketuban terlebih dahulu. Ketika air ketuban sudah pecah, maka waktu persalinan semakin dekat.
Ada dampak berbahaya jika air ketuban sudah pecah, tapi tidak segera mengalami kontraksi maka bayi akan lebih mudah terserang infeksi. Dikarenakan cairan air ketuban berfungsi selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan. Jika air ketuban sudah pecah tidak ada lagi cairan yang melindungi bayi sehingga memerlukan proses induksi untuk menjaga keselamatan bayi anda.
6. Merasakan sakit atau nyeri dibagian tubuh
Tanda-tanda melahirkan terakhir adalah merasakan nyeri pada punggung. Biasanya seperti rasa sakit perut atau kram saat sedang mengalami masa pramenstruasi. Rasa nyeri juga bisa sama dengan rasa mulas saat proses kehamilan berlangsung.