Obat penyakit asma sangatlah dibutuhkan apalagi jika asma atau serangan sesak napas tersebut kambuh. Asma tersebut harus segera diatasi atau diredakan karena hal tersebut dapat menyiksa orang yang mengalaminya. Untuk mengobatinya, terdapat banyak sekali jenis obat yang bisa digunakan.
Jenis obat untuk asma sendiri bisa berbentuk kapsul, sirup, dan juga tablet. Sehingga hal tersebut dapat dipilih oleh seseorang yang tidak bisa mengonsumsi obat. Selain itu, terdapat juga obat asma yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk lebih jelasnya, Berikut jenis-jenis obat penyakit asma yang bisa anda coba:
Obat Pencegah Gejala Asma (controller)
Obat jenis ini dapat digunakan untuk mencegah penyakit asma kambuh secara tiba-tiba. Hal ini pun bertujuan untuk mengontrol asma agar tidak sering kambuh. Terdapat setidaknya tiga jenis obat pencegah gejala asma yang bisa Anda konsumsi seperti dilansir dari Alodokter.com (10/19). Jenis-jenis obat tersebut adalah:
Kortikosteroid
Kortikosteroid merupakan obat untuk penyakit asma yang berperan sebagai penjaga agar gejala asma tersebut tidak kambuh. Tidak hanya itu, fungsi dari obat ini adalah untuk mengurangi peradangan yang mungkin terjadi di dalam saluran napas Anda. Bentuk obat ini bisa berupa yang dihirup dan juga berbentuk tablet.
Agonis Beta Kerja Lambat
Fungsi dari obat yang satu ini adalah untuk menjaga jalan nafas tetap lapang dan tidak mengalami penyempitan. Biasanya obat ini digunakan dengan cara dihirup. Hal yang perlu diingat adalah obat ini tidak disarankan dikonsumsi ketika asma tersebut menyerang Anda. Alasannya adalah karena obat asma jenis ini membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi.
Leukotriene Modifiers
Obat untuk penyakit asma selanjutnya adalah pengubah leukotrien. Cara kerja dari obat ini adalah untuk mencegah alergi dan juga peradangan di dalam saluran napas. Hal tersebut akan membuat Anda merasa lebih nyaman dalam bernafas.
Obat Asma Reaksi Cepat (Reliever)
Obat-obat jenis ini dapat Anda gunakan untuk serangan asma yang terjadi. Berbeda dengan obat jenis asma sebelumnya, obat asma jenis ini mampu bereaksi dengan cepat. Tujuannya adalah untuk meredakan gejala asma. Seperti dilansir dari Klikdokter.com (05/09), jenis obat untuk penyakit asma dengan reaksi cepat adalah:
Teofilin
Jenis obat yang pertama adalah Teofilin yang merupakan obat tambahan untuk gejala asma. Hal ini dilakukan jika asma tersebut tidak dapat diatasi oleh obat lainnya. Untuk cara kerja yang dimiliki oleh obat jenis ini adalah dengan membantu melebarkan saluran pernapasan. Hal ini bertujuan agar penderita asma mampu bernapas dengan lancar.
Ipratropium
Fungsi dari obat yang satu ini adalah untuk membuat saluran pernapasan memiliki relaksasi yang cukup cepat. Tidak hanya itu, ipratropium juga mampu mengatasi sesak nafas yang tidak lain disebabkan oleh bronkitis kronis dan juga emfisema.
Kortikosteroid
Obat jenis ini juga diklaim mampu mencegah kambuhnya gejala asma yang dialami oleh penderita. Tidak hanya itu, jika terjadi serangan asma yang kumat, obat ini pun dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga obat ini dapat digunakan jika terserang oleh asma. Namun, penggunaannya harus tetap diawasi karena memiliki dosis di setiap pemberiannya.
Itulah beberapa obat penyakit asma yang bisa Anda konsumsi atau gunakan ketika serangan asma menyerang. Penyakit asma juga dapat diredakan dan juga dicegah dengan menjauhi faktor yang menyebabkan gejala asma. Sehingga pernapasan Anda tidak akan terganggu setelahnya.
